Seperti yang kita ketahui bahwa Harddisk yang selama ini kita gunakan sebagai media penyimpanan masih mempunyai bagian mekanik didalamnya, sedangkan media SSD (Solid State Disk) sudah menggunakan teknologi seperti USB Drive atau memori komputer. Media seperti USB Drive ini tidak memiliki bagian yang bergerak.
Ada banyak kelebihan Solid State Drive jika dibandingkan dengan hard-disk konvensional, diantaranya adalah:
- Waktu mulai bekerja (start-up) yang lebih cepat. Hal ini berdampak pada akses data yang lebih tinggi, keterlambatan/ penundaan membaca data (latency) yang lebih rendah dan waktu pencarian data (seek time) yang jauh lebih cepat.
- Tidak menghasilkan suara/ dengung (noise) mengingat tidak adanya komponen yang bergerak.
- Lebih hemat daya listrik, meskipun untuk SSD berbasis DRAM masih diperlukan catu daya yang cukup tinggi, namun jika dibandingkan dengan hard-disk konvensional masih jauh lebih hemat energi.
- Lebih kebal terhadap guncangan, getaran, dan temperatur yang tinggi.
- Dengan kapasitas penyimpanan yang sama, SSD memiliki bobot yang lebih ringan dan ukuran fisik yang lebih ramping jika dibandingkan dengan hard-disk biasa (khususnya saat ini hingga ukuran penyimpanan 256 GB) sehingga lebih portable untuk notebook dan mobile external storage.
- Karena dapat menyimpan data meskipun catu daya tidak ada, kelak teknologi SSD ini jika digabungkan dengan teknologi Memristor (Memory Transistor) membuka kemungkinan tercapainya pembuatan sebuah komputer yang dapat dihidup-matikan layaknya sebuah televisi, sehingga istilah start-up, shut down, hang, blue screen dan sejenisnya hanya menjadi catatan sejarah untuk anak cucu kita.
Disamping meiliki kelebihan saf juga meiliki beberapa kekurangan yaitu:
- SSD berbasis flash yang memiliki siklus read/write yang umurnya lebih pendek dibanding hardisk konvensional
- Dengan kapasitas yang sama harga ssd lebih mahal dari hardisk konvensional.
Hardisk Hibrida/SSHD
Pada tahun 2011, Seagate memperkenalkan kategori perangkat penyimpanan baru yang mengombinasikan teknologi penyimpanan solid state (ssd)dengan teknologi hard disk konvensional. Perangkat ini dikenal sebagai hard disk solid state hibrida (SSHD). Perangkat ini mengombinasikan teknologi lama dan baru untuk menghadirkan kinerja tinggi, kapasitas besar, dan harga yang lebih murah dari ssd.
0 komentar:
Posting Komentar